Saturday, March 21, 2015

Kisah Tsunetaka Kawakami Pemilik Toko Roti Halal Pertama di Jepang

Assalamualaikum, wr.wb. Pada postingan kali ini, saya akan melanjutkan postingan saya yang kemarin. Langsung disimak ya.


Tsunetaka Kawakami

Sekitar 30 tahun bergelut di bidang roti, Tsunetaka Kawakami memulai membuka toko roti di Kota Osaka Jepang (kini tokonya telah ditutup). Kemudian dia membuka 4 toko roti di Perfektur Okayama dan 7 toko 
yang dalam pengawasannya di Jakarta.

Kini sejak Jumat (20/3/2015) kemarin, Tsunetaka Kawakamimembuka toko roti halal pertama di Jepang bernama Halal Bakery Tokyo Liason dan CEO Okayama Kobo, Inc.

"Saya sejak usia 22 tahun sudah berusaha mandiri untuk membuka toko roti sendiri di Osaka. Kini dengan empat toko roti yang saya miliki di Okayama, selain yang di Tokyo pertama kali ini, akan saya kembangkan ke tempat lain pula di Jepang. Akhir April mendatang saya buka toko roti di Los Angeles.

Amerika Serikat dan tahun depan rencana saya buka toko roti di Hawai," kata Kawakami khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (20/3/2015).

Pemberian label halal tersebut diperoleh dari Japan Islamic Trust, Pusat Budaya Islam Jepang, Masjid Otsuka, Tokyo, yang ditandatangani Kureishi Harun.

"Semua sudah diperiksa oleh mereka dan sudah diakui halal, termasuk bahan-bahan pembuat roti, sehingga kita dapat tanda halal untuk penjualan roti kami ini," kata Kawakami lagi.

Karyawannya berjumlah 15 orang yang umumnya berstatus paruh waktu (part-time) terdiri dari warga Indonesia, Brunei dan Mesir. Empat tokonya di Okayama juga mempekerjakan sekitar 6 warga Indonesia. Di dalam toko roti juga ada tempat salat.

"Kalau bisa saya mau tambah karyawan staf muslim lagi dari Indonesia karena baik dan kita juga mempekerjakan sekitar 6 karyawan Indonesia di Okayama," tambah Kawakami yang perusahaannya bermarkas di Okayama dengan nama Okayama Kobo.

Toko yang masih sewa dengan biaya sekitar 500.000 yen per bulan mematok harga roti sekitar 150 yen per potong. Juga ada pizza dan kue-kue buatannya sendiri.

Pembukaan toko rotinya di Tokyo karena jumlah penduduk yang banyak di Tokyo menjadikan kesempatan bisnis yang besar baginya untuk berbisnis dibandingkan Kayama yang jumlah penduduknya jauh lebih sedikit dari Tokyo. Catatan pemda setempat jumlah penduduk Okayama hanya 1,93 juta per 31 Maret 2012.

Ketiga wawancara dengan Kawakami, salah seorang warga Indonesia yang datang membeli roti di sana adalah Ade Novriana Dewi yang sedang belajar S3 di bidang nuklir engineering di Universitas Tokyo dan tinggal di daerah Saginuma.

Ade telah enam tahun di Jepang, penasaran dengan roti ini.

"Katanya sih enak. Saya tahu dari teman-teman di Facebook, jadi saya kemari segera setelah dari sekolah," katanya kepada Tribunnews.com sambil tertawa.

Sekian dari saya, semoga berita ini bermanfaat :D . Wassalamualaikum, wr.wb.

また会いましょう!^^

Sumber Info : tribunnews.com



7 comments: